Pantau Lokasi Parkir via Website

SURABAYA – Kebutuhan terhadap fasilitas yang nyaman, aman, dan efisien semakin mendesak di masa kini. Di semua tempat, orang menginginkan jaminan terhadap diri dan barang-barang miliknya. Termasuk di area parkir.

Karena itulah, mahasiswa semester VIII Teknik Elektro Sekolah Tinggi Teknik Surabaya (STTS) Boni Clinton Panjaitan menciptakan sistem ruang parkir. Tentu, yang cocok dengan kebutuhan masyarakat saat ini. Boni membuat sistem area parkir dengan empat sensor. Meliputi, sensor gas, api, ultrasonik, dan suara.

Pria asli Surabaya itu menjelaskan, sensor gas berguna untuk mengetahui keberadaan kendaraan di area tertentu. Sensor tersebut diperkuat dengan sensor ultrasonik yang mendeteksi objek sehingga bisa memastikan ada ruang kosong atau tidak di area parkir itu. ”Sensor ultrasonik lebih murah daripada sensor infrared dan lebih efektif mendeteksi benda,” tuturnya.

Kemudian, sensor api berguna untuk mendeteksi bahaya yang bersumber dari kendaraan tertentu sehingga bisa meminimalkan kebakaran sejak dini. Selanjutnya, sensor suara berfungsi sebagai pendeteksi alarm. Misalnya, ketika ada pencurian.

Semua sensor tersebut digabungkan dalam sebuah modul berbentuk kotak hitam kecil. Di dalamnya disematkan kamera Raspberry PI. Alat itu dipasang di setiap satuan ruang parkir mobil.

Untuk menghubungkan modul dengan komputer petugas, Boni tidak menggunakan kabel. Jika menggunakan kabel, menurut Boni, perawatannya lebih detail dan sulit. Karya Boni memanfaatkan jaringan internet. Petugas memantau lewat website. ”Pengunjung bisa ikut memantau mobilnya kalau masuk website ini,” ujarnya.

Boni akan mengembangkan alat tersebut. Ke depan, dia ingin ada tampilan satuan ruang parkir yang masih kosong. Dengan begitu, customer tidak perlu berputar-putar di area parkir untuk mencari lokasi yang kosong.