ATV Ramah Lingkungan

Ingin menciptakan kendaraan yang bebas polusi, Fransiscus Ricky merancang ATV bertenaga surya. Karya tugas akhir itu sengaja didesain untuk mengangkut produk pertanian dan laut.

Ricky menjelaskan, selama ini Indonesia sangat tergantung dengan bahan bakar minyak (BBM). Padahal, sumber alam itu lama kelamaan semakin menipis dan harganya tidak stabil. ”Apalagi, juga menimbulkan polusi,” katanya.

Untuk itu, Ricky menciptakan kendaraan yang bebas polusi. Terutama, kendaraan yang digunakan di daerah pedesaan. Harapannya, alam yang sejuk dan segar di pedesaan tetap terjaga.

ATV buatan mahasiswa semester 8 Jurusan Teknik Elektro Sekolah Tinggi Teknik Surabaya (STTS) itu dilengkapi dengan bak lebar. Tujuannya agar bisa digunakan untuk mengangkut pupuk, pakan ikan, atau alat pertanian.

Untuk komponen listriknya, mahasiswa asli Surabaya itu menggunakan baterai lithium iron phosphate dan brushless DC motor. Dengan komponen ini, ATV elektrik buatan Ricky mampu menghasilkan listrik 72 volt.

Untuk tenaga surya, Ricky memasang panel surya 4 unit. Masing-masing bertenaga 130 watt. Ketika memuat beban 400 kilogram, ATV bisa mencapai jarak 40 kilometer tanpa solar cell. ”Kalau ditambah solar cell jarak tempuhnya bertambah 7 kilometer,” ungkap cowok kelahiran 2 April 1995 itu.

Untuk menghasilkan ATV yang dinamainya Bhineka tersebut, Ricky melakukan penelitihan selama delapan bulan.