SURABAYA – Saat mudik Lebaran seperti saat ini, penggunaan aplikasi Billy Suryawinata sangat berguna. Dia membuat sistem home automation berbasis web. Sistem yang memudahkan pemilik mengontrol rumahnya dari gadget ketika bepergian.
’’Pemilik rumah tidak perlu cemas lagi. Mereka dapat memantau rumah dari gadget yang dibawa. Lebih fleksibel dan cepat,’’ papar mahasiswa Jurusan Teknik Elektro STTS (Sekolah Tinggi Teknik Surabaya) tersebut.
Cara kerjanya cukup mudah. Billy menggunakan Arduino Severino dan modul Ethernet ENC28J60 yang berperan sebagai web ser ver lokal yang menyediakan halaman web. Sensor tersebut dipasang dalam rumah. Dengan begitu, segala kondisi rumah bisa dipantau melalui gadget.
Tidak hanya memantau kondisi rumah, sistem inovasi Billy juga berperan ganda. Di antaranya, mematikan-menyalakan lampu, menyalakan alarm tanda bahaya bila ada kebakaran maupun pencurian, dan bukatutup kanopi rumah. ’’Sensor ini akan mengirim informasi dalam bentuk e-mail yang sudah termodifikasi dalam sistem rumah. Pemilik hanya butuh cek e-mail untuk memantau segala kondisi rumah. Kalau ada kebakaran, otomatis kita bisa menekan tombol pemadam kebakaran,’’ terang mahasiswa 22 tahun tersebut.
Sistem itu dapat digunakan di mana pun dan kapan pun. Billy mengungkapkan bahwa cepat atau lambatnya respons sistem bergantung pada kecepatan sinyal di mana pemilik berada. ’’ Tidak bergantung jarak atau waktu. Sepenuhnya sistem ini menggunakan jaringan internet,’’ tutur laki-laki kelahiran Surabaya, 26 Januari 1993, tersebut.
Meski begitu, jelas Billy, pembuatan sistem itu tidak secepat cara pemakaiannya. Butuh waktu sekitar enam bulan untuk menyelesaikannya. ’’Saya utak-atik. Beberapa kali gagal, lalu coba lagi sampai sekitar enam bulan baru jadi,’’ ucapnya. Dalam pembuatan sistem tersebut, Billy menguras dana sekitar Rp 1,5 juta.
Dia tidak ingin berhenti sampai di sini saja. Billy ingin apikasinya itu bermanfaat bagi masyarakat. Karena itu, dalam waktu dekat, Billy ingin mengurus hak paten inovasinya.
