Bentuk Lampu Jadi Media Promosi

SURABAYA – Hasil karya Natalia Tjokrobudianto cukup menarik. Dia mengombinasikan LED dari tiga warna dasar, yakni merah, hijau, dan biru. Hasilnya bisa tercipta 500 jenis kombinasi warna dengan membentuk pola lampu LED. ”Bentuk, pola, dan warna ini dapat kita kendalikan dalam software,” ujar mahasiswa Institut Sains Terapan dan Teknologi Surabaya (ISTTS) tersebut.

Mulanya, Natalia melihat lampu yang menyala gemerlap di sebuah pertokoan. Lampu tersebut dapat dibentuk sesuai dengan keinginan pemilik. Pemandangan itu lantas mencetuskan ide untuk menciptakan lampu LED. Dia juga menciptakan software guna mengendalikan lampu tersebut.

” Software ini sangat mudah dipakai karena dapat diakses melalui gadget kita,” tuturnya. Sistem transfer menggunakan bluetooth. ”Saya juga membentuk pola 3 dimensi yang dapat digerakkan sesuai keinginan kita. Ini yang belum saya lihat sebelumnya,” ujarnya.

Dalam pembuatan lampu LED tersebut, perempuan 23 tahun itu mengombinasikan ilmu teknik elektro dan teknik informatika. ”Pola gerakan ini menggunakan fungsi trigonometri,” katanya. Kini dia mampu menciptakan 10 jenis pola gerakan dan bentuk lampu. ”Nantinya dapat dikembangkan lagi lebih banyak,” jelas Natalia.

Ada dua rangkaian LED yang diciptakan berkesinambungan. Satu rangkaian menghasilkan nyala satu warna. Rangkaian lainnya menghasilkan nyala lampu yang bervariasi. Satu rangkaian, lanjut Natalia, terdiri atas 512 buah LED. ” Yang susah merangkainya. Itu juga butuh waktu lama,” ucapnya.